أعوذ بالله السميع العليم من الشيطان الرجيم
بسم الله الرحمن الرحيم
أشهد أن لا إله إلا الله و أشهد أنّ محمّد رسول الله
عن عبادة بن الصامت، قال
بايعنا رسول الله صلى الله عليه وسلم على السمع و الطاعة في المنشط والمكره، وأن لا ننازع الأمر أهله، وأن نقوم ـ أو نقول ـ بالحق حيثما كنَّا لا نخاف في الله لومة لائم.
بايعنا رسول الله صلى الله عليه وسلم على السمع و الطاعة في المنشط والمكره، وأن لا ننازع الأمر أهله، وأن نقوم ـ أو نقول ـ بالحق حيثما كنَّا لا نخاف في الله لومة لائم.
عَنْ عُبَادَةَ بْنِ الصَّامِتِ، قَالَ
بَايَعْنَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى السَّمْعِ وَالطَّاعَةِ فِي الْمَنْشَطِ وَالْمَكْرَهِ، وَأَنْ لاَ نُنَازِعَ الأَمْرَ أَهْلَهُ، وَأَنْ نَقُومَ ـ أَوْ نَقُولَ ـ بِالْحَقِّ حَيْثُمَا كُنَّا لاَ نَخَافُ فِي اللَّهِ لَوْمَةَ لاَئِمٍ.
بَايَعْنَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى السَّمْعِ وَالطَّاعَةِ فِي الْمَنْشَطِ وَالْمَكْرَهِ، وَأَنْ لاَ نُنَازِعَ الأَمْرَ أَهْلَهُ، وَأَنْ نَقُومَ ـ أَوْ نَقُولَ ـ بِالْحَقِّ حَيْثُمَا كُنَّا لاَ نَخَافُ فِي اللَّهِ لَوْمَةَ لاَئِمٍ.
From Ubadah bin Ṣamit (Raḍiallahu 'anhu), said:
We gave bay'at (the oath of allegiance) to Allah's Messenger ﷺ that we would listen to and obey him both at the time when we were active and at the time when we were impellent (tired), and that we would not fight against or disobey his authoritative, and would stand firm (for the truth) or say the truth wherever we might be, would not be afraid for the sake of Allah by the blame of the blamers.
Dari Ubadah bin Ṣomit (Roḍiallohu 'anhu) berkata:
Kami berbay'at (ikrar janji setia) kepada Rosulullah ﷺ untuk mendengar dan taat baik dalam keadaan giat ataupun terpaksa (lemah/berat), dan untuk tidak menentang perintah kepada ahlinya, serta untuk menegakkan (kebenaran) atau berkata dengan benar di manapun kami berada, tidak takut karena Alloh dari celaan orang-orang yang mencela.
[ Ṣahih al-Buḵari #7199, #7200 / Book 93, Hadiṯ 60 / Vol. 9, Book 89, Hadiṯ 307 ]
We gave bay'at (the oath of allegiance) to Allah's Messenger ﷺ that we would listen to and obey him both at the time when we were active and at the time when we were impellent (tired), and that we would not fight against or disobey his authoritative, and would stand firm (for the truth) or say the truth wherever we might be, would not be afraid for the sake of Allah by the blame of the blamers.
Dari Ubadah bin Ṣomit (Roḍiallohu 'anhu) berkata:
Kami berbay'at (ikrar janji setia) kepada Rosulullah ﷺ untuk mendengar dan taat baik dalam keadaan giat ataupun terpaksa (lemah/berat), dan untuk tidak menentang perintah kepada ahlinya, serta untuk menegakkan (kebenaran) atau berkata dengan benar di manapun kami berada, tidak takut karena Alloh dari celaan orang-orang yang mencela.
[ Ṣahih al-Buḵari #7199, #7200 / Book 93, Hadiṯ 60 / Vol. 9, Book 89, Hadiṯ 307 ]
نحن جزء من مواطن الخلافة الدولة الإسلامية المقيمين في أرخبيل نوسانتارا، وقدمنا بيات لخليفة الخلافة الدولة الإسلامية:
We are part of citizen of the Islamic State Caliphate residing in the archipelago of Nusantara, and we gave bay'at (the oath of allegiance) to the Caliph of Islamic State Caliphate:
Kami adalah bagian dari warga Ḵilafah Dawlah Islamiyyah yang berada di bumi Nusantara, dan kami berbay'at (ikrar janji setia) pada Ḵolifah Ḵilafah Dawlah Islamiyyah:
We are part of citizen of the Islamic State Caliphate residing in the archipelago of Nusantara, and we gave bay'at (the oath of allegiance) to the Caliph of Islamic State Caliphate:
Kami adalah bagian dari warga Ḵilafah Dawlah Islamiyyah yang berada di bumi Nusantara, dan kami berbay'at (ikrar janji setia) pada Ḵolifah Ḵilafah Dawlah Islamiyyah:
بايعنا ﺧﻠﻴﻔﺔ ﺍﻟﻤﺴﻠﻤﻴﻦ ﺍﻟﺸﻴﺦ ﺇﺑﺮﺍﻫﻴﻢ ﺍﺑﻦ ﻋﻮﺍﺩ ﺍﺑﻦ ﺇﺑﺮﺍﻫﻴﻢ ﺍﻟﺤﺴﻴﻨﻲ ﺍﻟﻘﺮﺷﻲ، على شرع الله وسنة رسوله صلى الله عليه وسلم، ﻋﻠﻰ ﺍﻟﺴﻤﻊ ﻭﺍﻟﻄﺎﻋﺔ، ﻓﻲ ﺍﻟﻤﻨﺸﻂ ﻭﺍﻟﻤﻜﺮﺓ، ﻭﻓﻲ ﺍﻟﻴﺴﺮ ﻭﺍﻟﻌﺴﺮ، ﻭﻋﻠﻰ ﺍﺛﺮﺓ ﻋﻠﻰ ﻭﺍﻥ. ﻻ ﺍﻧﺎﺯﻉ ﺍﻻﻣﺮ ﺍﻫﻠﺔ، ﺇﻻ ﺍﻥ ﺃﺭﻯ ﻛﻔﺮﺍ ﺑﺎﻭﺍﺣﺎ ﻋﻨﺪﻱ ﻣﻦ ﺍﻟﻠﻪ ﻓﻴﻪ ﺑﺮﻫﺎﻥ. ﻭﺍﻥ ﺍﻗﻮﻝ ﺑﺎﻟﺤﻖ، ﺍﻦ ﻣﺎ ﻛﻨﺖ ﻻ ﺃﺧﺎﻑ ﻓﻲ ﺍﻟﻠﻪ ﻟﻮﻣﺔ ﻻ ﺋﻢ ﻭﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻰ ﻣﺎ ﺃﻗﻮﻝ ﺷﻬﻴﺪ
Our Bay'at, for the Caliph of the Muslims Šeiḵ Ibrahim Ibn Awwad Ibn Ibrahim al-Husseini al-Quraši, on the law of Allah and the Sunnah of His Messenger ﷺ, on hearing and obedience, in active and impellent (tired), and in ease and hardship, and on despite of my abandonment. I do not dispute the matter of the authority, unless i see infidelity that i have a proof from argument of Allah. And to say the truth, would not be afraid for the sake of Allah by the blame of the blamers. And Allah to be the witness of what i said.
Bay’at kami kepada Ḵolifatul-Muslimin Šaiḵ Ibrohim Ibnu Awwad Ibnu Ibrohim Al-Husayni Al-Quroiyš, di atas šari'at Alloh dan sunnah Rosul-Nya ﷺ, untuk mendengar dan taat, dalam keadaan giat ataupun terpaksa (lemah/berat), dalam keadaan lapang maupun susah, dan sekalipun menelantarkan saya. Saya tidak akan merebut kekuasaan dari pemiliknya, kecuali bila saya melihat kekafiran yang nyata yang saya memiliki bukti hujjah dari Alloh. Dan saya akan berkata benar dimanapun saya berada, tidak takut karena Alloh dari celaan orang-orang yang mencela. Dan Alloh menjadi saksi atas apa yang saya ucapkan.
Our Bay'at, for the Caliph of the Muslims Šeiḵ Ibrahim Ibn Awwad Ibn Ibrahim al-Husseini al-Quraši, on the law of Allah and the Sunnah of His Messenger ﷺ, on hearing and obedience, in active and impellent (tired), and in ease and hardship, and on despite of my abandonment. I do not dispute the matter of the authority, unless i see infidelity that i have a proof from argument of Allah. And to say the truth, would not be afraid for the sake of Allah by the blame of the blamers. And Allah to be the witness of what i said.
Bay’at kami kepada Ḵolifatul-Muslimin Šaiḵ Ibrohim Ibnu Awwad Ibnu Ibrohim Al-Husayni Al-Quroiyš, di atas šari'at Alloh dan sunnah Rosul-Nya ﷺ, untuk mendengar dan taat, dalam keadaan giat ataupun terpaksa (lemah/berat), dalam keadaan lapang maupun susah, dan sekalipun menelantarkan saya. Saya tidak akan merebut kekuasaan dari pemiliknya, kecuali bila saya melihat kekafiran yang nyata yang saya memiliki bukti hujjah dari Alloh. Dan saya akan berkata benar dimanapun saya berada, tidak takut karena Alloh dari celaan orang-orang yang mencela. Dan Alloh menjadi saksi atas apa yang saya ucapkan.
هدفنا هو مرضات الله في جنة، وعملنا هو القتال في سابيلي الله. قد الله تمكننا لنجتمع مع إخواننا في الإيمان، في البلاد نهاية الزمان، البلاد شام. وقد اللهم اجعلنا شهداء في أي جانب من الأرض أينما كنا.
Our goal is to reach Allah's pleasures in Jannah, and our action is fighting fiy sabilillah. May God enable us to get together with our brothers in faith, in the land of the end time, the land of Šam. And may Allah make us as martyrs in any side of earth wherever we are.
Tujuan kami adalah menggapai ridho Alloh di Jannah, dan amal kami adalah berjuang fiy sabilillah. Semoga Allah memampukan kami untuk berkumpul bersama-sama saudara-saudara kami seiman, di negeri akhir zaman, bumi Šam. Dan semoga Alloh memberikan kami mati šahid di belahan bumi manapun kami berada.
Our goal is to reach Allah's pleasures in Jannah, and our action is fighting fiy sabilillah. May God enable us to get together with our brothers in faith, in the land of the end time, the land of Šam. And may Allah make us as martyrs in any side of earth wherever we are.
Tujuan kami adalah menggapai ridho Alloh di Jannah, dan amal kami adalah berjuang fiy sabilillah. Semoga Allah memampukan kami untuk berkumpul bersama-sama saudara-saudara kami seiman, di negeri akhir zaman, bumi Šam. Dan semoga Alloh memberikan kami mati šahid di belahan bumi manapun kami berada.
Muwahid Archer of Nusantara
No comments:
Post a Comment