Memanah


Memanah adalah suatu kegiatan/aksi dalam melontarkan/melesatkan/menembakkan anak panah (proyektil) menggunakan alat seperti busur atau senapan. Di dalam ajaran Islam, memanah adalah suatu anjuran Nabi sholallohu alayhi wa salam kepada ummat Beliau sebagai persiapan kekuatan, bahkan hingga sebagai permainan biasa. Dalam sejarah manusia, memanah telah dikenal sejak bertahun-tahun sebelum masehi. Dan Nabi sholallohu alayhi wa salam mengabarkan bahwa leluhur Beliau yaitu Nabi Ismail alayhi salam adalah seorang pemanah. Dan dalam hadits-hadits nubuwah akhir zaman, dikabarkan pula bahwa di masa Imam Mahdi manusia akan kembali menunggang kuda serta berperang menggunakan pedang dan panah. Oleh karena itu, memanah dalam Islam adalah suatu keahlian yang sangat dianjurkan dimiliki. Bahkan kata Nabi sholallohu alayhi wa salam dalam suatu hadits, siapa yang telah bisa memanah lalu meninggalkannya dia termasuk kufur (nikmat).

Memanah diperlukan 3 hal wajib, pertama adalah si pemanahnya, kedua adalah busurnya, dan ketiga adalah anak panahnya. Ketiganya perlu dipersiapkan dengan baik agar anak panah yang ditembakkan tidak menjadi mudhorot dan tidak menjadi perbuatan sia-sia.

Pertama, ada 4 faktor bagi pemanah agar dalam memanah bisa menjadi manfaat baginya dan setiap anak panah tidak meenjadi sia-sia (mubazir).

1. Niat

Setiap amal itu tergantung dari niatnya. Ada yang memanah berniat hanya sebagai permainan, ada yang sebagai olah raga, ada yang ingin memenangkan pertandingan kompetisi, dan ada juga yang ingin dihitung sebagai ibadah. Memanah bisa dihitung sebagai ibadah jika si pemanah memahami keutamaan memanah yang dianjurkan Nabi sholallohu alayhi wa salam, dan dia memanah karena anjuran Beliau. Apalagi jika keahlian memanahnya itu dipergunakan dalam jihad di jalan Alloh, bahkan setiap anak panah yang ditembakkan akan mendapat ganjaran dari Alloh bagi si pemanahnya, bagi yang mempersiapkannya, dan bagi yang membuatkannya.

2. Mental

Setiap senjata itu tergantung penggunanya. Pisau dapat digunakan sebagai pemotong sayur di dapur, bisa juga digunakan untuk membunuh. Begitupun busur panah, jika mental si pemanah rusak, maka anak panah bisa memakan korban yang tidak seharusnya. Seperti yang pernah diperingatkan Nabi sholallohu alayhi wa salam, jika seseorang membawa panahan melewati masjid maka peganglah anak panahnya dengan kuat. Seseorang yang memegang senjata biasanya memiliki perasaan lebih superior, yang jika tidak dikendalikan bisa sangat berbahaya.

3. Ilmu

Ilmu dalam memanah meliputi beberapa aspek. Dalam aspek ilmu ajaran Islam, memanah memiliki banyak keutamaan dan banyak balasan yang telah disiapkan oleh Alloh. Dalam aspek ilmu pengetahuan, memanah adalah energi kinetis yang melintasi energi gaya tarik gravitasi. Mulai dari menarik anak panah, lalu melesatkannya dengan kecepatan tinggi, hingga ketika anak panah menyentuh target, semua berlaku sunatulloh yang telah Alloh tetapkan untuk alam semesta. Pemanah yang handal tidak hanya bisa menembakkan anak panah dari busurnya, tetapi juga membaca alam, karena anak panah yang dia tembakkan akan melintasi berbagai medan mulai dari udara yang bergerak hingga uap atau tetesan air.

4. Latihan Fisik

Fisik pemanah sangat penting untuk terus dilatih secara istiqomah. Pemanah bukan hanya mengandalkan kekuatan dalam menarik tali busur, tetapi juga kecepatan dan kegesitan dalam memasang-menembak anak panah secara berulang kali. Misalkan ketika memanah dalam keadaan berlari atau melompat. Bahkan dalam keadaan berkuda pemanah harus mengandalkan dengkul agar bisa menjadi pegas, sehingga bidikannya itu tidak terganggu oleh hentakan derap kaki kuda.

Kedua, busur panah adalah alat penembak anak panah, yang secara kegunaannya dapat dibedakan menjadi 4 jenis.

1. Busur target dekat

Busur ini adalah busur-busur yang biasa dipakai oleh para pemanah. Karakter utama busur ini adalah untuk menembak lurus atau melengkung. Biasanya panjang limb (tangkai busur) antara 35cm hingga 60cm, dan panjang keseluruhannya (sepasang limb dengan gagang) 100cm hingga 150cm. Kebanyakan, busur target dekat menggunakan jenis recurve, yang lesatan panahnya bisa mencapai jarak hingga 75m tergantung jenis anak panah dan gaya memanah.

2. Busur target jauh

Busur ini adalah busur-busur untuk menembak jarak jauh yang bentuknya cenderung lebih besar. Karakter utama busur ini adalah untuk menembak ke atas lalu menukik turun. Jika banyak pemanah menembakkan panah jarak jauh secara bersamaan, bisa menciptakan efek hujan panah. Biasanya busur target jauh menggunakan jenis flat atau stright dengan limb lebih lentur serta panjang dan berlapis-lapis, panjangnya bisa mencapai lebih dari 200cm. Jarak tembakan menukik bisa mencapai jarak hingga 430m tergantung jenis anak panah dan gaya memanah. Dan busur ini kurang bagus untuk menembak target yang berjarak dekat.

3. Busur penunggang

Busur ini adalah busur-busur ramping dan kecil agar mudah digunakan para pemanah yang sedang mengendarai tunggangan. Panjang keseluruhan dari busur ini biasanya tidak lebih dari 100cm dan bentuknya menggunakan jenis recurve atau reflex (double curve). Jarak tembakan busur ini cenderung sangat dekat, tidak lebih dari 40m, tetapi mempunyai efisiensi mobilitas yang sangat baik.

4. Busur artileri

Busur dengan karakter terakhir ini adalah busur yang mengutamakan tenaga hantaman yang kuat. Biasanya busur ini berbentuk mekanis, seperti crossbow dan arbalest, serta limb yang keras cenderung kaku. Jarak lontaran busur ini relatif dekat, tetapi mempunyai tenaga yang kuat sehingga membutuhkan proyektil panah yang kuat pula agar mampu menghantam dengan maksimal. Beberapa jenis busur ini ada juga yang mampu menembakkan dengan jarak yang jauh, tetapi pemanah biasanya menggunakan busur konvensional dengan alasan busur mekanis kurang lincah untuk menembakkan anak-anak panah yang banyak.

Ketiga, anak panah adalah proyektil yang ditembakkan. Secara kegunaan, anak panah terbagi menjadi 3 jenis.

1. Anak panah untuk target

Anak panah ini adalah yang biasanya digunakan dalam memanah. Shaft biasanya terbuat dari kayu, bambu, fiber, atau karbon, agar ringan ketika melesat menembus pertahanan udara. Kebanyakan anak panah yang digunakan untuk olahraga lebih tumpul dibanding anak panah untuk berburu.

2. Anak panah untuk jarak jauh

Anak panah ini biasanya lebih panjang dan sayapnya lebih lebar, ini dikarenakan anak panah ini fungsinya bukan untuk melesat cepat tetapi untuk terbang lalu menukik ke bawah.

3. Anak panah untuk artileri

Anak panah ini biasanya lebih pendek dan lebih kokoh. Beberapa panah artileri shaft terbuat dari logam dan tidak memerlukan sayap.



Komunitas Pemanah Muwahid Nusantara

No comments:

Post a Comment